Sejak tahun 1982, Kideco telah memulai kegiatan eksplorasi dan mencapai produksi komersial pertamanya pada tahun 1993 dengan menerapkan metode tambang terbuka. Metode ini memungkinkan penambangan lapisan batubara yang beragam (multi seam) yang terbatas oleh lapisan batuan (interburden) yang tidak terlalu tebal. Selain itu, Kideco juga berhasil mengekstraksi lapisan batubara dengan kemiringan (dip) mulai dari landai hingga sangat curam.

Secara umum, area Kideco didominasi oleh struktur geologi utama berupa lipatan (antiklin dan sinklin) yang membentang dari utara-selatan hingga timur laut-barat daya. Formasi Warukin menjadi formasi pembawa batubara utama di area ini.

Kegiatan eksplorasi terus dilakukan secara berkelanjutan hingga saat ini dengan tujuan memperoleh informasi geologi yang akurat dan meningkatkan tingkat keyakinan geologi. Proses ini merupakan komitmen Kideco dalam menjaga kualitas informasi geologi untuk mendukung keberlanjutan operasional dan pertumbuhan berkelanjutan.